Tugas 3 (Kelompok) - Manajemen Pemasaran Era Revolusi Industri
TUGAS SOFTSKILL
SEGMENTASI PASAR GLOBAL
Mata
Kuliah : Manajemen Pemasaran Era Revolusi
Industri
Dosen
: Vely Randyantini
Kelas
: 4EA26
Disusun
Oleh :
1. Candra Puspitarini (11216517)
2. Indah Ayu Setiowati (13216486)
3. Natasha Athaya (18216238)
4. Nurul Aisyah (15216606)
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Ditengah Pasar global yang kian semakin
kompleks, memaksa dunia usaha di tuntut untuk terus lebih semakin profesional
serta dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin beragam. Seiring dengan
semakin ketatnya persaingan di dunia bisnis saat ini, maka semakin sulit bagi
perusahaan untuk dapat menjaga kesetiaan pelanggan agar tidak berpindah ke
perusahaan lain (Susanto, 2008:59).
Persaingan yang sangat kompetitif dalam
pasar pembelian, peranan bauran pemasaran sangat penting terutama untuk
membangun loyalitas pelanggan. Loyalitas bisa di bangun dengan melakukan
tindakan perbaikan strategi yang sistematis dan merupakan payung yang
menentukan dalam menindak lanjuti komplain konsumen dari suatu kegagalan,
sehingga pada akhirnya mampu mengikat loyalitas konsumen (Elu, 2005).
Menciptakan pelanggan yang loyal
terhadap suatu perusahaan bukan merupakan suatu hal yang mudah untuk dilakukan,
di samping membutuhkan waktu yang tidak sedikit, juga membutuhkan biaya yang
tidak sedikit pula. Pelanggan yang loyal merupakan salah satu harapan yang
ingin dicapai oleh perusahaan, pelanggan yang loyal biasanya ditandai dengan
melakukan pembelian secara berulang-ulang dan penyampaian hal-hal positif
tentang perusahaan kepada pihak lain. Sebagian besar peritel tidak ingin konsumen hanya datang sekali saja dan kemudian tidak
kembali lagi ke toko mereka, peritel lebih menyukai tipe konsumen yang terus
datang kembali ke toko untuk belanja, dan demikian menjadi pelanggan (Peter dan
Olson, 2000).
Pengaruh Bauran pemasaran saat ini sangat
berperan penting dalam dunia usaha, karena awal loyalitas konsumen terjadi dari
strategi yang baik yang dilakukan oleh perusahaan. Bauran pemasaran yaitu:
produk, harga, promosi dan tempat (Kotler dan Amstrong, 2001). Bauran pemasaran
pada umumnya bertujuan untuk memberikan informasi secara komersil,
memperkenalkan suatu produk barang dan jasa yang di hasilkan kepada konsumen,
merangsang para konsumen untuk melakukan pembelian yang berkelanjutan, bahkan
dapat menciptakan preferensi pribadi terhadap image suatu produk, oleh karena
itu bauran pemasaran dianggap sebagai salah satu strategi yang paling potensial
dalam memasarkan barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Sedangkan
Wilson dan Giliigan menambahkan tiga unsur bauran pemasaran yang menyatakan
bahwa ada tujuh elemen dari bauran pemasaran, yaitu: produk, harga, promosi,
tempat, orang, dan bukti fisik serta proses (Wilson dan Giliigan, 2005).
Kebijakan-kebijakan manajemen perusahaan
yang berkaitan dengan perencanaan dan pengembangan strategi pemasaran yang
baik, penentuan harga yang memukau dan penetapan saluran distribusi yang mudah
terjangkau oleh konsumen sasaran, serta peran promosi yang mampu memperkenalkan
produk dengan baik, merupakan suatu kegiatan pemasaran yang dilakukan di dalam lingkungan perusahaan
, organisasi dan lembagalembaga di dalam pemasaran. Selain itu bauran pemasaran
juga terdiri atas segala sesuatu yang dapat dilakukan perusahaan untuk
mempengaruhi permintaan produknya (Kotler dan Armstrong, 2006). Akan tetapi hal
itu belum terasa lengkap, karena perusahaan masih dituntut untuk dapat menjalin
komunikasi yang baik sehingga dapat mengundang pelanggan baru atau mungkin yang
sudah menjadi pelanggan sebelumnya untuk tetap loyal, karena loyalitas
pelanggan merupakan bagian terpenting pada pengulangan pembelian (Caruana,
2002).
Dalam dunia pemasaran kegiatan retailing
sangatlah penting dalam medukung distribusi hingga sampai ke konsumen akhir,
Menurut (Kotler 2006:215) usaha eceran/retailing adalah semua aktivitas yang
dilakukan untuk menjual barang atau jasa kepada konsumen akhir bagi penggunaan
pribadi dan bukan untuk bisnis.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Segmentasi
Pasar Global
Segmentasi
pasar global didefinisikan sebagai proses mengidentifikasi kelompok atau
kumpulan pelanggan potensial pada tingkat nasional maupun sub nasional yang kiranya
mempunyai persamaan tingkah laku dalam membeli. Setelah mengidentifikasikan
segmen, langkah berikutnya menetapkan target, artinya mengevaluasi segmen dan
memfokuskan usaha pemasaran pada suatu Negara atau kelompok orang yang
mempunyai respon potensial yang signifikan. Akhirnya perushaan harus merencanakan
cara untuk membidik pasar-pasar yang dipilih sebagai target dengan menetapkan
posisi terbaik bagi produk yang ditawarkannya. Menetapkan posisi berarti
menemukan cara menanamkan produk dalam ingatan pembeli potensial dipasar target
dengan merancang bauran pemasaran secara tepat.
Kotler
(2009) mendefinisikan segementasi pasar, bahwa: "Market segmentation is
the process of breaking a heterogeneous group of potential buyer into smaller
homogeneous groups of buyer, that is with relatively similar buying
characteristics or needs”. Berdasarkan definisi tersebut dikatakan bahwa
segmentasi pasar merupakan suatu aktivitas membagi atau mengelompokkan pasar
yang heterogen menjadi pasar yang homogen atau memiliki kesamaan dalam hal
minat, daya beli, geografi, perilaku pembelian maupun gaya hidup.
Kriteria Segmentasi
Pasar Global
1. Segmentasi
Geografis
Segmentasi geografis merupakan suatu
aktivitas pemasaran yang dilakukan dengan membagi-bagi pasar dalam beberapa
unit geografis yang berbeda-beda seperti daerah, populasi, kepadatan dan iklim.
Segmentasi geografis terbagi menjadi kelompok-kelompok geografis, seperti Eropa
Barat, Eropa Timur, Asia Tenggara, Timur Tengah, Amerika Latin, Australia, dan
lain sebagainya. Dalam segmentasi geografi pembagian pasar terdiri dari unit-unit
geografis yang berbeda, seperti Negara, Negara Bagian, Wilayah, Propinsi, atau Kota.
Perusahaan memutuskan untuk beroperasi dalam satu atau beberapa wilayah
geografis atau beroperasi diseluruh wilayah tetapi memberikan perhatian pada
variasi lokal dalam kebutuhan preferensi geografis. Contohnya, kopi bubuk
General’s Food Maxwell House dijual secara nasioanal tapi diberi nama sesuai
daerahnya. Kopinya beraroma lebih kuat di Barat dan di Timur. Campbell Soup
Company akhir-akhir ini menunjuk manager wilayah pasar lokal dan memberi mereka
anggaran untuk mempelajari pasar lokal dan menyesuaikan produk dan promosi.
Keunggulan
utama segmentasi geografis adalah kedekatanya (proximity). Di mana pasar pada
segmen yang sama relative dekat satu sama lainnya dan mudah didatangi pada
kunjungan yang sama atau dihubungi dalam zone waktu yang sama.
2. Segmentasi
Demografis
Sejumlah
kecenderungan demografi global, seperti semakin sedikit pasangan yang menikah,
semakin sedikit jumlah anak dalam keluarga, perubahan peran wanita dan
pendapatan serta standar hidup yang semakin tinggi, merupakan pendorong
munculnya segmen global. Segmentasi demografi terdiri dari pembagian pasar
menjadi kelompok-kelompok dengan dasar variabel-variabel demografi seperti
usia, jenis kelamin, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, penghasilan,
pekerjaan, pendidikan, agama, ras, dan kewarganegaraan. Variabel demografis
merupakan dasar paling popular membedakan kelompok-kelompok pelanggan. Satu
alasan bahwa keinginan, preferensi, dan tingkat pemakaian konsumen sering
sangat berhubungan dengan variabel-variabel demografis.
3. Segmentasi
Psikografis
Segmentasi
Psikografis adalah proses pengelompokan orang dalam arti sikap, nilai-nilai
yang dianut dan gaya hidup. Psikografis merupakan suatu aktivitas pemasaran
yang dilakukan dengan membagi konsumen atas beberapa grup yang berbeda-beda
dengan basis variabel gaya hidup dan kepribadian. Dalam segmentasi psikografis,
pembeli dibagi menjadi kelompok yang berbeda berdasarkan kelas social, gaya
hidup, dan/atau kepribadian. Orang-orang dalam kelompok demografis yang sama
dapat menunjukkan bentuk psikografis yang sangat berbeda.
4. Segmentasi
Tingkah Laku
Segmentasi
tingkah laku memfokuskan pada apakan orang akan membeli dan menggunakan suatu
produk atau tidak, disamping seberapa sering dan berapa banyak yang dipakainya.
Suatu aktivitas pemasaran yang dilakukan dengan membagi konsumen atas grup-grup
yang berbeda dengan basis variabel seperti status pengguna, kesetiaan merek,
tingkat penggunaan, manfaat yang dicari, kesempatan penggunaan, kesiapan
membeli dan sikap terhadap produk. Dengan demikian, konsumen bisa dikelompokkan
berdasarkan tingkat pemakaian menjadi: pemakai kelas berat, pemakai sedang,
pemakai ringan, dan bukan pemakai. Konsumen juga bisa disegmentasikan
berdasarkan status pemakai menjadi: pemakai potensial, bukan pemakai, mantan
pemakai, pemakai regulaer, pemakai pertama kali, dan pemakai produk pesaing.
5. Segmentasi
Manfaat
Segmentasi
manfaat global berfokus pada pembilangan dari persamaan nilai (value equation).
Pendekatan ini dapat memberikan hasil yang memuaskan melalui pemahaman superior
pemasar atas masalah yang dapat diselesaikan oleh suatu produk atau manfaat
yang ditawarkannya, terlepas dari wilayah geografisnya. Dengan mengklasifikasikan
segmentasi yang kuat menurut manfaat yang dicari oleh pembeli atau calon
pembeli.
6. Segmentasi
Vertikal versus Horizontal
Segmentasi
ini didasarkan pada kategori produk atau modelitas dan titik harga. Sebagai
contohnya, dalam medical imaging terdapat X-Ray, Computed Axial
Tomography (CAT) scan, Magnetic Resonance Imaging (MRI), dan
lain-lain. Dimana titik harga ini merupakan cara tradisioanl dalam
mensegmentsaikan pasar medical imaging. Oleh sebab itu, ada pula jasa
kesehatan seperti national research and technical hospital, rumah
sakit pemerintah, dan seterusnya. Membuat kampanye pemasaran yang bersifat
regional, nasianal maupun global, yang disesuaikan dengan setiap tipe
penyampaian jasa kesehatan. Segmentasi bermanfaat untuk meningkatkan posisi
kompetisi perusahaan dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen
Manfaat Segmentasi
a. Designing
responsive products to meet the needs of the marketplace
Melalui penelitian
preferensi konsumen, perusahaan berjalan ke arah penyelesaian konsep marketing
yaitu kepuasan konsumen yang akan membawa keuntungan. Perusahaan menempatkan
konsumen sebagai yang utama, kemudian mendesain dan menyeleksi produk untuk
kepuasan konsumen.
b. Determining
effective and cost efficient promosional strategies
Segmentasi sebagai alat
perencanaan merupakan alat identifikasi dan analisa yang berharga untuk
mengembangkan communication mix, sehingga dapat dipilih alat promosi yang
sesuai untuk menargetkan pada media yang tepat.
c. Evaluating
market competition in partikular the companys market position
Riset segmentasi
menyediakan ‘a competitive intelegence mechanism’ untuk mengakses
dan membandingkan perusahaan agar sesuai dengan standar.
d. Providing
insight on present marketing strategies
Segmentasi sangat
penting untuk melakukan evaluasi secara periodik terhadap marketing strategi
perusahaan saat ini dengan cara memanfaatkan peluang baru dan menghindarkan
dari adanya potensi terhadap ancaman.
Menurut
Bradley yang dikutip dari Setiadi (2003), dalam memilih pasar sasaran mana yang
akan diambil ada faktor-faktor yang perlu diperhatikan yaitu:
a) Sumber
daya organisasi
Dalam
memilih segmen maka perlu diperhatikan sumber daya yang ada karena semakin
banyak segmen yang dipilih maka biaya yang dibutuhkan akan semakin banyak.
Pemasaran terpusat akan menjadi pilihan organisasi kecil yaitu dengan cara
mengarahkan pemasaran pada segmen-segmen yang kecil, unik, dan kurang
mendapatkan perhatian pesaing besar yang dinamakan juga sebagai market niche.
b) Tipe
produk
Ada
produk yang disebut high-differentiated product maka strategi
yang digunakan bisa differentiated atau con-centrated marketing
karena pada produk tersebut mudah diciptakan keunikan yang membedakannya dari
produk lain. Ada juga yang low differentiated product, maka strategi
yang dipilih yaitu undiffer-entiated marketing karena pada produk jenis
ini sulit diciptakan keunikan-keunikan.
c) Tahap
dalam daur hidup produk
Produk
memiliki siklus yang dimulai dengan tahap perkenalan pasar, pertumbuhan,
dewasa, dan menurun. Pada masa perkenalan dapat diterapkan pemasaran serba
sama. Pada masa pertumbuhan produk semakin dapat diterima dan pasar mulai
menginginkan variasi produk, maka dapat diterapkan pemasaran serba aneka. Pada
masa dewasa persaingan sudah mencapai titik maksimal dan seluruh segmen sudah
terisi, maka organisasi mulai mencari segmen-segmen yang belum dilayani secara
maksimal oleh pesaing sehingga pemasaran dapat diterapkan pemasaran
terkonsentrasi. Pada masa penurunan, organisasi perlu membatasi investasi,
memperkecil biaya pemasaran serta memusatkan sumber daya pada produk dan segmen
yang lebih menguntungkan dan pemasaran terkonsentrasi yang sesuai untuk
diterapkan.
d) Strategi
pesaing dan strategi bersaing organisasi
Untuk
memilih strategi mana yang akan diterapkan oleh organisasi, maka perlu
memperhatikan juga strategi yang diterapkan oleh pesaing dan strategi bersaing
yang dipilih organisasi. Pilihan strateginya bisa berhadapan langsung atau
menghindar. Kalau berhadapan langsung, maka organisasi akan memilih segmen yang
dimasuki oleh pesaing. Sedangkan kalau menganut strategi menghindar, maka
organisasi memasuki segmen yang belum dimasuki oleh pesaing.
2.2 Menetapkan
Sasaran Global
Segmentasi
merupakan proses yang dipergunakan oleh pemasar untuk mengelompokkan konsumen
yang mempunyai keinginan & kebutuhan yang sama. Menetapkan sasaran adalah
tindakan mengevaluasi & membandingkan kelompok yang diidentifikasi dan
kemudian memilih satu atau beberapa diantaranya sebagai calon dengan potensi
paling besar.
Kriteria untuk
menentukan target yaitu :
· Besar
segmen yang ada dan potensi pertumbuhan
· Persaingan
potensial
· Kecocokan
dan kelayakan
· Memilih
strategi pasar sasaran global.
Memilih Strategi Pasar
Sasaran Global, yaitu:
a.
Standarisasi Pemasaran adalah serupa dengan pemasaran massal dalam satu negara
yang melibatkan penciptaan bauran pemasaran yang sama, seperti produk, harga,
distribusi, dan komunikasi. Daya tarik dari standarisasi ini adalah volume
penjualan yang lebih tinggi, biaya produksi yang lebih rendah, dan laba yang
lebih banyak.
b.
Pemasaran Global Terkonsentrasi yaitu membidik pasar tunggal dari pasar global,
dimana strategi yang digunakan oleh juara tersembunyi dari pemasaran global.
c.
Pemasaran Global yang Membeda-bedakan merupakan variasi dari pemasaran
terkonsentrasi. Strategi ini mencakup 2 atau lebih segmen pasar yang berbeda
dengan berbagai penawaran bauran pemasaran, untuk mencapai pasar sasaran yang
lebih luas.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1.
Segmentasi
memiliki peranan penting dalam sebuah perusahan, dengan melakukan segmentasi
pasar maka perusahaan dapat melayani berdasarkan segmen pasar yang ada.
2.
Segmentasi pasar
merupakan faktor kunci untuk mengalahkan pesaing, dengan memandang pasar dari
sudut yang unik dan cara yang berbeda dari yang dilakukan pesaing.
3.
Segmentasi
memungkinkan perusahaan untuk lebih fokus dalam mengalokasi sumber daya
3.2
Saran
1.
Perusahaan diharapkan
harus mampu mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai segmen yang akan
dimasuki.
2.
Makin beragamnya
kebutuhan dan keinginan pembeli menjadi pedoman bagi perusahaan untuk
menentukan suatu strategi yang akan digunakan sebagai pengambilan keputusan
dalam segmentasi pasar.
Sumber
:
Komentar
Posting Komentar